Perusahaan robotika Robit, yang dikenal menerapkan teknologi AI dalam robotika untuk mengatasi tantangan masyarakat, telah mengembangkan model baru dari sistem robot mereka “CUTR” yang dirancang khusus untuk mengotomatiskan proses pemotongan makanan yang tidak beraturan seperti selada. Dengan meningkatkan jumlah robot artikulasi dari satu menjadi dua dan mengaktifkan operasi paralel, perusahaan berhasil meningkatkan kecepatan pemrosesan sistem. Robot tersebut mampu memotong selada, menyesuaikan porsi menurut beratnya, dan membuang bagian yang tidak dapat dimakan dengan kecepatan luar biasa yaitu 12 potong per menit. Target pasar untuk teknologi mutakhir ini termasuk vendor di industri ritel yang menangani sayuran potong dalam jumlah besar, serta pabrik tanaman.

Sebelumnya, Robit telah mengembangkan robot bertenaga AI yang secara efisien memotong jamur maitake dan menghilangkan inti selada, bekerja pada tingkat pekerja manusia yang terampil. Memanfaatkan teknologi ini, mereka kini telah memperluas portofolionya untuk memperkenalkan sistem robot “CUTR”, yang mampu secara fleksibel memotong bahan makanan yang bentuknya tidak beraturan dan menghilangkan bagian yang tidak dapat dimakan.

Menanggapi permintaan akan peningkatan kecepatan pemrosesan dalam pengaturan industri, Robit telah mengambil langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menggandakan jumlah robot menjadi dua. Setiap robot memegang kepala selada dan secara efisien mengarahkannya ke mata pisau mesin pemotong. Mesin pemotong, yang diproduksi sendiri, menggabungkan pemrograman kooperatif yang dirancang dengan hati-hati untuk memastikan kedua robot tidak saling mengganggu.



Selada menunjukkan berbagai bentuk, panjang akar, dan ukuran, menjadikannya bahan yang sulit untuk diproses.

Dengan teknologi AI yang diterapkan di CUTR, sistem secara otomatis memperkirakan posisi dan orientasi kepala selada, menentukan lokasi dan sudut yang tepat untuk pemotongan yang optimal. Kemampuan canggih ini memungkinkan sistem mencapai hasil yang sama atau melebihi pekerja manusia.

Selain itu, sistem ini memungkinkan penyesuaian pemotongan menurut berat, mengakomodasi berbagai ukuran seperti M atau L, serta potongan setengah. Ini juga cukup fleksibel untuk menangani varietas selada yang berbeda, termasuk selada hijau dan selada daun. Mr Arai, CEO perusahaan, menekankan bahwa sistem ini sangat cocok untuk pabrik tanaman dengan operasi sepanjang tahun yang konsisten dan ukuran standar.

more info:https://robit.co.jp/