Toyota berencana meningkatkan produksi kendaraan di India sebesar 30%. Di basis produksi Toyota Kirloskar Motor (TKM), kami akan meningkatkan produksi dengan mengubah sistem shift kerja menjadi tiga shift. Ada juga rencana untuk menerima personel dari fasilitas pelatihan keterampilan di dalam TKM, yang diharapkan dapat menambah jumlah personel sekitar 25%. Selain itu, kami berencana untuk menanggapi efek dari kolaborasi yang diperluas dengan Suzuki dan pesanan tetap.

TKM memproduksi minivan “Innova” dan sedan “Camry”, dll., dan memiliki sekitar 6.000 karyawan dan kapasitas produksi 310.000 unit.

Melalui kerja sama dengan Suzuki, Toyota berniat merebut pasar India. Sejak 2017, Toyota telah menyediakan sistem hybrid dan Suzuki telah memasok kendaraan dengan basis OEM.

Pada tahun 2022, kami akan memulai produksi kendaraan sport (SUV) baru “Grand Vitara” yang dikembangkan oleh Suzuki. Selain itu, Toyota akan menjualnya sebagai “Urban Cruiser High Rider”, dan mulai Januari 2023 Suzuki akan mulai mengekspor ke Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, dll.

Pada Januari 2023, Toyota juga meluncurkan minivan baru yakni Innova Highcross.

Penjualan mobil baru Toyota di India telah tumbuh untuk tahun kedua berturut-turut, sebagian karena pemulihan dari pandemi virus corona. Penjualan tahun 2022 sebanyak 156.980 unit, naik 20,2% dari tahun sebelumnya.

Populasi India diperkirakan akan melampaui Cina sebagai yang terbesar di dunia. Motorisasi dan elektrifikasi mengalami kemajuan pada saat yang sama, dan Toyota meningkatkan investasinya. Pada tahun 2022, Grup Toyota telah mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 48 miliar rupee untuk dekarbonisasi.

TKM dan anak perusahaan manufaktur suku cadangnya juga mempromosikan produksi kendaraan listrik dan suku cadang penggerak listrik.